Tunjangan Ngadat, Tenaga Kependidikan UNP Ancam Mogok

Tunjangan Ngadat, Tenaga Kependidikan UNP Ancam Mogok
Juru bicara perwakilan puluhan tenaga kependidikan Universitas Negari Padang (UNP) berunjuk rasa menuntut pembayaran tunjangan kinerja yang tidak dibayarkan selama Januari dan Februari 2017. Mereka mengancam akan mongok kerja bila sampai Selasa (25/4) tunjangan tersebut tidak dibayarkan. Foto: SY Ridwan/Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Puluhan tenaga kependidikan Universitas Negari Padang (UNP) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat kemarin (21/4) dimulai pukul 10.00.

Mereka menuntut pembayaran tunjangan kinerja yang tidak dibayarkan selama Januari dan Februari 2017.

Mereka mengancam akan mongok kerja bila sampai Selasa (25/4) tunjangan tersebut tidak dibayarkan.

Adnal selaku orator dalam aksi tersebut menyatakan tenaga kependidikan menuntut pembayaran tunjangan kinerja Januari-Februari 2017.

“PTN di bawah lingkup Kemenrisetdikti seperti Unand, Politeknik, Politani, Kopertis X sudah menerima tunjangan kinerja selama dua bulan. Sedangkan tunjangan kinerja kami pada Januari-Februari 2017 belum dibayar. Begitu pula remunerasi,” tegasnya di depan gedung rektorat UNP.

Adnal menyatakan ini bentuk keteledoran manajemen UNP dalam mengurus tunjangan yang sudah ada dalam anggaran Kemenristekdikti 2016.

“Tenaga kependidikan ini sekitar 500 orang tersebar di fakultas-fakultas. Sampai hari ini (kemarin, red) belum menerima tunjangan kinerja. Sampai hari ini rektor belum bisa memberikan kepastian, sementara PTN lain sudah menerima,” tandasnya.

Sementara itu Rektor UNP Ganefri menyatakan sampai kemarin pihaknya belum menerima uang tunjangan yang menjadi tanggung jawab Kemenrisetdikti tersebut.

Puluhan tenaga kependidikan Universitas Negari Padang (UNP) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat kemarin (21/4) dimulai pukul 10.00.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News