Tuntutan Wali dan Murid Dikabulkan, Kepsek Pun Dikembalikan

Tuntutan Wali dan Murid Dikabulkan, Kepsek Pun Dikembalikan
Demo. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Puluhan murid dan wali murid SD Negeri 55 Payakumbuh yang menggelar demonstrasi ke gedung DPRD setempat pada September lalu boleh bernafas lega.

Pasalnya, tuntutan mereka yakni mengembalikan jabatan Kepala SDN 55 Payakumbuh kepada Gusti akhirnya dikabulkan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh.

Gusti dilantik kembali sebagai Kepala SDN 55 Payakumbuh yang terletak di Balai Nan Duo oleh Pj Sekko Payakumbuh Amriul Dt Karayiang pada Senin (29/10) lalu.

Bersamaan dengan pelantikan yang digelar di Balai Kota Eks Lapanga Poliko itu, Amriul juga melantik 51 pejabat lainnya.

Sebelum dilantik kembali sebagai Kepala SDN 55 Payakumbuh menggantikan Syamsuardi, Gusti sempat digeser sebagai Kepala SDN 54 Payakumbuh di Piliang. Posisi Kepala SDN 54 yang ditinggalkan Gusti, kini ditempati oleh Aisyah yang sebelumnya guru SDN Negeri 37 Payakumbuh di Koto Panjang Lampasi.

Sedangkan Syamsuardi yang digantikan Gusti, kini dipercaya sebagai Kepala SDN 24 Payakumbuh di Padang Tiaka Mudiak menggantikan Bakri. Adapun Bakri, digeser menjadi Kepala SDN 29 Payakumbuh di Tanjungpauh. Bersamaan dengan ini, Amriul Dt Karayiang juga melantik Susi Afrita sebagai Kepala SDN 58 Payakumbuh di Dayabangun. Sebelumnya, Susi Afrita adalah guru SDN Negeri 17 Payakumbuh di Bunian.

Sementara itu, pejabat lainnya dilantik Amriul Dt Karayiang pada Senin lalu, antara lain adalah Ade Vianora sebagai Lurah Kototangah dan Wengki Deumanutu sebagai Lurah Tiaka. Kemudian, Desmawati sebagai Lurah Kapalo Koto Ampangan, Nopi Indra sebagai Lurah Balaipanjang, Abdul Samad sebagai Lurah Limbukan, Fauzul Azmi sebagai Lurah Koto Panjang Padang, dan Yan Candra sebagai Lurah Parambahan.

Bersama ketujuh lurah ini, juga dilantik Joni sebagai Kasi Pemas Payakumbuh Barat, Siska Karnila sebagai Kasi Kesos Payakumbuh Timur, dan Bobby Andhika sebagai Kasi Trantib Payakumbuh Timur. Selanjutnya, Ujang Mustafa sebagai Seklur Sawah Padang Auakuniang, Siti Rochmiati sebagai Seklur Balai Jariang Aia Tabik, Wandi Gusyono sebagai Seklur Sungaidurian, dan Silvia Indrayani sebagai Seklur Balai Tangah Koto.

Puluhan murid dan wali murid SD Negeri 55 Payakumbuh yang menggelar demonstrasi ke gedung DPRD setempat pada September lalu boleh bernafas lega.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News