Turis Asing Masih Berdatangan

Turis Asing Masih Berdatangan
Foto: Radar Bromo
PROBOLINGGO -- Sampai kemarin, di kawasan wisata Gunung Bromo masih terlihat beberapa turis asing. Tapi tentu saja mereka berada di luar radius 3 km dari puncak kawah. Ramon, seorang wisatawan asal Prancis misalnya, saat ditemui kemarin dia mengatakan sangat tertarik dengan panorama alam Gunung Bromo. Tentang status awas dan kepulan asap tebal yang keluar dari kawah, menurutnya justru jadi pemandangan indah. 

Gunung Bromo juga menjadi bagian dari wisata di Kabupaten Pasuruan. Atas penetapan status awas Gunung Bromo, Kepala Bakesbang Linmas Pemkab Pasuruan M. Yahya menyatakan tak berdampak di Pasuruan. Dia bahkan menyebut wisatawan masih bisa menikmati panorama Bromo melalui Penanjakan di Tosari Pasuruan. "Wisatawan masih bisa menikmatinya dari daerah puncak Penanjakan di Pasuruan," terang Yahya saat ditemui di kantornya kemarin (24/11).

Bahkan dari hasil pantau Bakesbang, masyarakat sekitar khususnya yang ada di Tosari masih beraktivitas seperti biasa. Warga di Tosari tidak merasa terganggu dengan adanya asap yang dikeluarkan Gunung Bromo. Terlebih saat ini pemerintah menetapkan kawasan larangan adalah radius 3 km dari puncak kawah. 

Karena itu Yahya menyatakan pula wisata panorama Bromo dari Penanjakan Pasuruan masih aman dikunjungi. "Bahkan pemandangan asap dari Bromo, sangat indah disaksikan dari Puncak Penanjakan," kata Yahya.

PROBOLINGGO -- Sampai kemarin, di kawasan wisata Gunung Bromo masih terlihat beberapa turis asing. Tapi tentu saja mereka berada di luar radius 3

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News