Tutup 2022, Angka Kejahatan di Polda Riau Menurun, Ekonomi Tumbuh

Tutup 2022, Angka Kejahatan di Polda Riau Menurun, Ekonomi Tumbuh
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menggelar rilis akhir tahun di kantornya, Pekanbaru, Jumat (30/12). Foto: Humas Polda Riau

Berikutnya di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), jumlah pelanggaran di Riau pada 2022 yaitu 77.792.

Untuk kecelakaan lalu lintas, terjadi sebanyak 940 kasus. 651 meninggal dunia, 357 orang luka berat, dan 1.742 orang luka ringan. Akibat kecelakaan, nilai kerugian mencapai Rp 121 miliar lebih.

Iqbal menerangkan daerah rawan kecelakaan lalu lintas pada 2022 ini, yaitu Pelalawan sebanyak 163 kejadian, Kampar 147 insiden, Siak 141 peristiwa, Pekanbaru 92 kejadian, dan Inhu 52 peristiwa.

"Jika dibanding 2021, kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan di tahun ini, sebesar 397 kasus atau 30 persen," papar Iqbal.

Mantan Kapolda NTB itu juga menyampaikan dalam hal pengungkapan kasus narkotika, pada tahun ini menggagalkan peredaran 745,16 kg sabu-sabu, 478.623 butir pil ekstasi, 134,53 kg ganja, dan 3.282 butir pil happy five.

"Polda Riau dan jajaran berhasil mengungkap 1.869 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 2.768 orang," terangnya.

Pengungkapan kasus narkoba, kata dia, jumlahnya naik jika dibanding tahun lalu sebanyak 266 kasus atau 14,2 persen. Jumlah tersangka yang ditangkap juga naik sebanyak 420 orang atau 15,2 persen.

Selain penanganan kasus pidana dan kecelakaan lalu lintas, Polda Riau juga menaruh atensi khusus dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan dan program pemerintah pusat dan daerah di Riau pun berlangsung aman dan terkendali..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News