TV Analog Akan Ditiadakan, Siap-Siap Migrasi ke Digital, Ini Jadwal Percobaannya di Jatim

TV Analog Akan Ditiadakan, Siap-Siap Migrasi ke Digital, Ini Jadwal Percobaannya di Jatim
Sosialisasi peralihan TV analog ke digital oleh Kementerian Kominfo, KPID, dan TVRI Jatim. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Siaran televisi di Indonesia mulai berbenah. Dalam waktu dekat TV analog akan ditiadakan beralih ke digital. Hal itu diistilahkan sebagai analog switch off.

Staf Ahli Menteri Kominfo Prof Dr Henri Subiakto mengatakan televisi yang selama ini ditonton masyarakat akan mati dan pindah ke channel digital.

"Kalau masih ada semutnya, yang TV tabung itu analog. Itu harus transformasi atau pindah ke digital karena itu sebuah keharusan dan sudah tertera dalam undang-undang," kata Henri di Surabaya, Minggu (26/9).

Dia menjelaskan sebelum tahun 2000, frekuensi telah dibagi-bagi oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk siaran TV, radio, hingga penerbangan. Hal itu berkembang pesat dan sudah semua masyarakat hampir menggunakannya.

Henri mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang berpikiran bahwa TV digital menggunakan internet, padahal penggunanya gratis sama seperti TV analog.

"Bedanya dikualitas gambar yang bagus, listrik lebih irit. Ini yang perlu disosialisasikan, masyarakat harus siap," ujar dia.

Untuk Jawa Timur, saat ini kominfo sedang melakukan sosalisasi ke masyarakat dan mendata penduduk kategori ekonomi menengah ke bawah mendapatkan set top box (STB) agar bisa menonton siaran TV digital.

"Sosialisasi masih berlangsung sampai saat ini, baik melalui media sosial atau door to door," ungkap dia.

TV analog akan ditiadakan mulai April 2022, masyarakat, khususnya di Jawa Timur harus siap-siap beralih ke TV digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News