UEFA Putuskan Nasib Tiga Tim Pendiri European Super League

UEFA Putuskan Nasib Tiga Tim Pendiri European Super League
Logo UEFA. Foto: (REUTERS/Denis Balibouse)

jpnn.com, NYON - UEFA akhirnya mengakhiri proses hukum terhadap tiga tim pendiri European Super League, yakni Barcelona, Juventus dan Real Madrid.

Keputusan ini keluar setelah pekan lalu seorang hakim Spanyol mengultimatum UEFA agar tidak menghukum tim tersebut karena keterlibatan mereka di ESL.

Klub-klub itu akhirnya terbebas dari kemungkinan terberat, yaitu larangan berlaga di Liga Champions. Kasus ini juga diberitahukan oleh hakim Madrid ke Pengadilan Eropa di Luksemburg.

Tidak hanya itu, UEFA juga batal memberikan denda senilai EUR 15 juta atau sekitar Rp 260 miliar terhadap sembilan klub pendiri European Super League yang telah menyatakan mundur.

Sembilan klub yang dimaksud ialah sejumlah tim Inggris, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Kemudian dua raksasa Italia Inter Milan dan AC Milan, serta Atletico Madrid dari Spanyol.

"UEFA telah memberi tahu 9 klub bahwa mengingat proses pengadilan yang tertunda di Madrid, dan untuk menghindari komplikasi yang tidak perlu, UEFA tidak akan meminta pembayaran berapa jumlah yang ditentukan dalam kesepakatan dengan klub pada bulan Mei."

"UEFA akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan, sesuai dengan hukum nasional dan Uni Eropa untuk membela kepentingan UEFA dan semua pemangku kepentingan sepak bola." tulis pernyataan UEFA. (skysport/mcr16/jpnn)

UEFA memberikan keputusan lanjutan terhadap tiga tim pendiri European Super League. Apa itu?


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News