Uji Busyro-Bambang, DPR Minta Masukan

Uji Busyro-Bambang, DPR Minta Masukan
Uji Busyro-Bambang, DPR Minta Masukan
JAKARTA - Komisi III DPR berjanji akan segera menggelar fit and proper test untuk memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya uji kepatutan dan kelayakan itu digelar setelah masa reses DPR yakni pada November mendatang. Nah, sebelum mengelar fit and proper test, Komisi III akan mengumpulkan pendapat dan masukan-masukan dari masyarakat tentang dua nama calon pimpinan KPK yang sudah diserahkan ke DPR. Yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

"Mulai besok (hari ini) kami akan terima masukan dari masyarakat," kata Ketua Komisi III Benny K. Harman saat ditemui di sebuah diskusi kemarin (5/10). Menurutnya, masukan dari masyarakat sangat diperlukan pihaknya untuk mengetahui track record kedua calon tersebut.

Nah, pada 11 Oktober, Komisi III akan melakukan verifikasi hasil penilaian panitia seleksi untuk mengetahui lebih dalam tentang kedua calon tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan Rapar Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan masyarakat untuk membahas hasil verifikasi tersbsebut. "Kami juga akan konsultasi ke MA," ucap Benny.

Dia menjelakan konsultasi tersebut untuk menbahas dua pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah yang tersangkut masalah hukum. Menurutnya, konsultasi tersebut sangat perlu untuk memberikan pembelajaran pimpinan KPK selanjutnya. Benny menjelaskan rangkaian panjang itulah yang menyebabkan fit and proper test terkesan lama. Dia berharap rangkian tersebut bisa berjalan lancar, sehingga bisa secepatnya terpilih pimpinan KPK yang baru.

JAKARTA - Komisi III DPR berjanji akan segera menggelar fit and proper test untuk memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News