Ukraina Desak NATO Segera Kirim Bantuan, Mintanya Banyak Banget

Ukraina Desak NATO Segera Kirim Bantuan, Mintanya Banyak Banget
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengkhawatirkan adanya serangan roket Rusia ke Kyiv minggu ini. Foto: ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko

jpnn.com, KIEV - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba pada Selasa (29/11) mendesak para anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk lebih cepat mengirim bantuan militer dan nonmiliter guna mengatasi perang melawan Rusia.

Pernyataan itu disampaikan Kuleba selama konferensi menteri luar negeri NATO di ibu kota Rumania, Bucharest, yang dimulai pada Selasa.

Menurutnya, senjata yang disediakan NATO telah membantu Ukraina merebut kembali sebagian besar lahan yang dirampas Rusia.

"Kami telah membuktikan bahwa kami mampu mengalahkan Rusia. Keputusan soal senjata dan produksi senjata di negara-negara Barat dan pengirimannya seharusnya lebih cepat, " katanya.

Menlu juga menekankan pentingnya material yang diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur energi yang hancur akibat serangan Rusia.

"Kami membutuhkan sistem pertahanan udara. Kami membutuhkan sistem Iris, Hawk, Patriot dan konverter. Kami dapat mengatasi jaringan energi kami sendiri jika memiliki konverter dan generator," kata Kuleba.

"Jadi, kami dapat memberi masyarakat kehidupan yang layak, yang coba dicegah oleh (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Pertahanan udara -- jika kami mempunyai sistem, kami dapat melindungi infrastruktur kami dari serangan rudal Rusia selanjutnya," ujarnya, menegaskan.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan para sekutu akan membantu Ukraina selagi pemerintah negara itu memperbaiki infrastruktur energi dan melindungi warganya dari serangan rudal. (ant/dil/jpnn)

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba pada Selasa (29/11) mendesak para anggota NATO untuk lebih cepat mengirim bantuan militer dan nonmiliter


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News