Undang Komunitas agar Siswa Cinta Binatang

jpnn.com, SURABAYA - Siswa SMPN 28 Surabaya merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa (HCPS) kemarin.Mereka mengundang Komunitas Pencinta Satwa Gresik (Kompags) untuk membawa peliharaannya ke sekolah. Di antaranya ular piton, tiga ekor biawak, tujuh ekor gecko, dan seekor musang jenis luwak.

Selain melihat binatang-binatang itu lebih dekat, anggota Kompags memberikan pemahaman kepada siswa mengenai satwa dan cara mendekatinya. ''Tujuannya, siswa nggak takut dan menyayangi segala jenis satwa,'' ujar Triworo Parnoningrum, kepala SMPN 28 Surabaya.

Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa agar menyayangi dan memelihara satwa dengan baik. Sebab, satwa punya hak untuk hidup dan berfungsi menjaga keseimbangan kehidupan. ''Kalau ke mana-mana tidak boleh menyakiti binatang, mereka harus melindunginya,'' tambah Triworo sambil menunjuk ke arah siswa yang tengah menggendong ular.

Selain mendekatkan diri pada satwa, sebelumnya siswa menanam bunga bersama di sekitar lingkungan sekolah. Tujuannya, membiasakan anak-anak agar peduli terhadap lingkungan sekolahnya. ''Mereka harus dilibatkan dalam penghijauan sekolah agar bisa tahu dan paham pentingnya tanaman itu seperti apa,'' tutur kepala sekolah perempuan tersebut.

Kesadaran peduli lingkungan dan satwa memang harus ditanamkan sejak dini. Sebab, banyak orang yang tidak peduli pada lingkungannya sendiri. Tumbuhan dibabat, binatang disakiti, bahkan banyak yang dibunuh. ''Mereka nggak tahu kalau itu termasuk kejahatan,'' ucap Fathurahman, koordinator Kompags. ''Gara-gara ketidaktahuan dan kurang peduli, hewan jadi makin punah,'' ungkapnya.

Karena itu, lewat kegiatan tersebut, dia berharap siswa tidak takut lagi dan semakin sayang serta punya keinginan untuk melindungi satwa dari kepunahan. (his/c15/any)