Unifah: Guru dan Dosen Harus Tetap Bersemangat di Tengah Wabah Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi meminta seluruh tenaga pendidik untuk tetap bersemangat memberikan pembelajaran terbaik bagi anak didik. Guru-guru jangan sampai patah semangat di tengah masa sulit akibat wabah COVID-19.
“Di dera COVID-19, tenaga pendidik baik guru dan dosen harus tetap semangat. Jangan sampai surut dan menyerah. Kita harus terus belajar, berikhtiar, terbuka, beradaptasi dengan perubahan, dan tetap bersemangat mempelajari hal-hal baru," kata Unifah saat membuka Webinar dan Workshop Self Driving for Teacher secara virtual, Sabtu (2/5).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan workshop Berseri “Festival Pembelajaran Guru” dari tanggal 2 Mei hingga 20 Mei 2020 ini diikuti sekitar 13 ribu guru seluruh Indonesia.
Unifah mengaku gembira melihat animo para guru yang begitu besar mengikuti workshop daring tersebut.
“Webinar dan workshop berseri ini diawali pada Hari Pendidikan Nasional dan akan ditutup pada 20 Mei 2020, Hari Kebangkitan Nasional. Pilihan waktu ini mengandung pesan penting bagi kita semua, meski sebagai bangsa tengah didera COVID-19,” tuturnya.
Demi memberikan semangat kepada para guru, Unifah lantas mengutip pernyataan Charles Darwin.
“Bukan mereka yang paling kuat maupun paling cerdas yang akan bertahan melainkan mereka yang responsif dan adaptif terhadap perubahan itulah yang akan survive.”
Unifah mengatakan kita semua tidak pernah terbayangkan tiba-tiba harus bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Bagaimana pendidikan harus berlangsung. Bagaimana anak didik mendapatkan hak-haknya dalam pendidikan dengan baik.
Menurut Inifah, tenaga pendidik baik guru dan dosen harus tetap bersemangat di tengah wabah corona. Jangan sampai surut dan menyerah.
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Penempatan PPPK 2023 Kacau, KemenPAN-RB & Kemendikbudristek Perlu Simak Solusi Ketum PB PGRI Ini
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia