Unik, Orchid Forest Cikole Bandung Berkonsep Nomadic Tourism

Unik, Orchid Forest Cikole Bandung Berkonsep Nomadic Tourism
Orchid Forest Cikole Bandund, salah destinasi wisata yang menerapkan konsep nomadic tourism. Foto: Sapta Priwasana/GenPI.co/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Orchid Forest Cikole menjadi salah satu wisata Bandung favorit banyak orang. Di sana, terdapat berbagai macam spot wisata yang sangat seru dan instagramable.

Tempat wisata yang berada di jalan Tangkuban Perahu KM 8, Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini menawarkan wisata dengan konsep nomadic tourism.

"Nomadic tourism itu artinya semi permanen, berpindah-pindah," jelas pemilik sekaligus CEO Orchid Forest Cikole Maulana Akbar kepada GenPI.co, Jumat, (18/9).

Pria yang kerap disapa Barry ini menjelaskan mengapa Orchid Forest Cikole menggunakan konsep nomadic tourism. Menurutnya, konsep nomadic tourism ini pembangunannya lebih cepat dan murah.

"Kita (Indonesia) punya 17 ribu pulau, kalau misalkan kami menggunakan konsep bangunan permanen, membangun bangunan permanen seperti hotel saja mungkin selesainya bisa 4 sampai 5 tahun, pembiayaannya juga sangat besar," jelasnya.

Dengan menggunakan konsep nomadic tourism, pembangunan bisa selesai lebih cepat. Contohnya Orchid Forest Cikole, pembangunannya hanya butuh waktu 8 bulan.

Nomadic tourism juga merupakan solusi membangun tanpa merusak lingkungan. Barry menjelaskan, semua posisi bangunan yang ada di Orchid Forest Cikole di tempatkan sesuai karakter alam dan letak pohon.

"Jadi di Orchid tidak ada satu pohon pun yang saya tebang. Semua posisi bangunan itu saya tempatkan sesuai petunjuk dari alam tersebut," jelasnya.

Orchid Forest Cikole menjadi salah satu wisata Bandung terfavorit. Lokasi wisata ini memiliki keunikan karena menawarkan konsep nomadic tourism.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News