Usai Mengemis di Kuta, Bule Jerman Ngebir di Bar

Usai Mengemis di Kuta, Bule Jerman Ngebir di Bar
Benjamin Holst terlihat mengemis di lampu merah Jalan Raya Kuta, Badung, Jumat (9/9). Foto: Miftahudin/Radar Bali/JPG

jpnn.com - BADUNG - Warga negara Jerman , Benjamin Holst (27) yang beberapa waktu lalu ketahuan mengemis di Tabanan, ternyata mengilangi aksinya di Kuta, Badung. Penderita penyakit kaki gajah itu tertangkap kamera wartawan saat mengemis di traffic light (TL) Jalan Raya Kuta, Badung,  depan Bali Bakery, Jumat (9/9).

Sebagaimana diberitakan Jawa Pos Radar Bali, Benjamin mengaku terpaksa mengemis lantaran tidak punya uang untuk balik ke negaranya. Namun, di Bali, ia tinggal di Mangga Bali Inn, Jalan Raya Legian, Gang Mangga.

Dia mengaku telah mengemis di dua tempat. Yang pertama di Tabanan, sedangkan kedua di Kuta.

Benjamin berencana pulang ke negaranya pada 29 September nanti. Itu pun kalau dia sudah menerima kiriman uang dari keluarganya.

“Saya tidak punya uang untuk balik ke rumah (Jerman), kaki saya sakit,” kilahnya ketika diajak berbincang-bincang.

Benjamin mengaku terkena penyakit kaki gajah sejak 2009 kala berkunjung ke India. Anehnya, meski dalam kondisi sakit dan mengaku tak punya uang, dia masih bisa berkelana ke beberapa negara. Mulai Hong Kong, Vietnam, Thailand, Filipina, dan kini Indonesia.

Bahkan media Thailand, Bangkok Coconut pernah melansir berita tentang Benjamin yang mendulang simpati warga lokal Bangkok saat dia duduk mengemis di Khaosan Road, September 2014 silam.  Orang-orang yang bersimpati padanya lantas memberikan uang untuk membantunya.

Cerita itu, menyebar cepat via viral dan membuatnya terkenal hingga mendapat banyak bantuan. Benjamin bahkan menginap gratis di hotel lantaran dibayari polisi setempat.

BADUNG - Warga negara Jerman , Benjamin Holst (27) yang beberapa waktu lalu ketahuan mengemis di Tabanan, ternyata mengilangi aksinya di Kuta, Badung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News