USBN SD 8 Mapel Diterapkan 2018, tapi Minim Sosialisasi

USBN SD 8 Mapel Diterapkan 2018, tapi Minim Sosialisasi
Siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mulai tahun depan, ujian sekolah berstandar nasional (USBN) diterapkan di jenjang SD, dengan penambahan jumlah mata pelajaran.

Perubahan dari ujian sekolah (US) menjadi USBN ini sejatinya merupakan keputusan penting.

Namun sayang sosialisasinya masih minim. Beberapa guru SD belum mengetahui bahwa tahun depan USBN di jenjang SD ada delapan mata pelajaran (mapel).

Minimnya sosialisasi itu diantaranya disampaikan Yuli Irawati, guru SD negeri di Kec. Koto Parik Gadang Diateh, Kab. Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Guru kelas VI SD yang akrab disapa Ira itu mengatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat terkait USBN di SD. Termasuk jumlah mapel USBN yang berjumlah delapan mapel.

Sebagaimana diketahui tahun ini tidak ada USBN di jenjang SD. Yang ada hanya ujian sekolah (US) dan terdiri dari tiga mata pelajaran.

Yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Untuk tahun depan, pemerintah mengganti US menjadi USBN dan terdiri dari delapan mata pelajaran.

Menurut Ira saat ini sejatinya sudah mepet dengan penyelenggaraan USBN di jenjang SD. "Kisi-kisi (USBN SD, red) juga belum ada," ungkapnya.

Perubahan dari Ujian Sekolah (US) menjadi USBN di tingkat SD, dengan 8 mata pelajaran, merupakan keputusan penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News