Ustaz Lancip Dipanggil Polisi karena Ceramah Kerusuhan 22 Mei

Ustaz Lancip Dipanggil Polisi karena Ceramah Kerusuhan 22 Mei
Ustaz Lancip. Foto:

jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Lancip dipanggil polisi terkait ceramahnya yang viral di media sosial. Ulama bernama lengkap Ahmad Rifky Umar Said Barayis itu mengaku menjadi saksi mata kerusuhan 21-22 Mei di Tanah Abang, Jakarta.

Ustaz Lancip menyebut Brimob mendatangi markas di Petamburan untuk menembaki orang-orang yang sedang tidur.

Ia juga menyebut ada tiga masjid yang dibredel brimob. Bahkan, dia mengatakan ada 60 orang tewas ditembak dan ratusan orang hilang saat kerusuhan 21 dan 22 Mei.

BACA JUGA: Sabar, Besok Pak Wiranto Beberkan Kaitan Demo Rusuh 21-22 Mei dengan Tim Mawar

“Ibu tau berapa yang mati sekarang? Hampir 60 orang. Ratusan orang masih hilang. Ponakan saya sampai hari ini belum ketemu,” ucapnya saat mengisi kuliah Subuh di Majelis Al Ihya Bogor, Minggu (2/6/2019).

Ustaz Lancip juga mengatakan melihat perilaku anggota Brimob yang disebut biadab karena menembaki orang yang sedang tertidur di Markas Petamburan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Polda Metro Jaya melayangkan surat panggilan kepada Ustaz Lancip untuk dimintai klarifikasi pada Senin (10/6/2019).

Dalam salinan surat pemeriksaan yang dikeluarkan Polda Metro Jaya, Ustaz Lancip akan diperiksa terkait perkara dugaan penyebaran berita hoaks.

Ustaz Lancip juga mengatakan melihat perilaku anggota Brimob yang disebut biadab karena menembaki orang yang sedang tertidur di Markas Petamburan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News