Vadi Akbar Ikut Garap Penataan Akuistik Masjid

Vadi Akbar Ikut Garap Penataan Akuistik Masjid
Vadi Akbar bersama keluarga saat peresmian Masjid Al Karim di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Vadi Akbar rupanya tak hanya menyukai musik dan elektro saja. Dia juga memiliki kepekaan terhadap akuistik ruangan.

Buktinya, dia ikut terlbat dalam rancangan tata akuistik masjid Al Karim di Komplek Studio Kreatif Militer, di kawasan Kapuk Kamal, Jakarta Barat.

Menurut adik Vidi Aldiano ini, akuistik masjid Al Karim sangat baik karena gaungnya hanya 0,5 detik. 

"Majid-masjid lain kan rata-rata 2,5 detik malah ada yang di atas 6 detik sehingga saat khatib ceramah tidak bisa dipahami karena akuistik yang buruk," kata Vadi Akbar saat ikut meresmikan masjid Al Karim bersama ayahnya, Harry Kiss, baru-baru ini.

Penyanyi yang sebelumnya mendesain mobil untuk kepolisian RI ini juga memberikan komentar soal rancangan bangunan masjid tersebut.

"Batu-batu tersebut berasal dari South Africa, Amerika, Jerman, Swiss, India, Nepal, Turki, China dan tentunya dari Indonesia," ujar Vadi.

Harry Kiss menambahkan bahwa masjid tersebut mengambil ide dari Masjid Imam Bukhori di Uzbekistan, yang juga dikenal sebagai Masjid Soekarno.

"Tadinya saya berniat membangun 80 masjid, tapi disarankan oleh Pak Laksamana Ade Supandi bangunlah 88 Masjid, alasan beliau, 8+8= 16, 1+6= 7, Tujuh= Pitu dalam Bahasa Jawa, nanti akan banyak Pitulungan-pitulungan (pertolongan) yang muncul' kata Pak Ade Supandi," terang Harry Kiss.

Penyanyi Vadi Akbar rupanya tak hanya menyukai musik dan elektro saja. Dia juga memiliki kepekaan terhadap akuistik ruangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News