Virus Covid-19 Varian Baru Masuk, Ini Saran Ekonom untuk Iklim Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pemerintah perlu menjaga iklim investasi dalam negeri.
Hal ini dikatakan Bhima menanggapi masuknya virus Covid-19 varian baru dari Inggris bisa saja mengguncang iklim investasi dalam negeri.
Dia juga mengingatkan, pemerintah perlu melakukan sejumlah pembenahan untuk menjaga iklim investasi.
"Investasi akan meningkat kalau permintaan domestik lebih dulu naik. Jadi kunci saat ini adalah penanganan pandemi," jelas Bhima saat dihubungi JPNN.com, Selasa (2/3).
Dia juga mengatakan, saat ini pemerintah belum bisa membuka penerbangan internasional dan mendongkrak sektor pariwisata.
Hal itu cukup berisiko mengingat adanya virus varian baru yang muncul.
"Sementara sektor investasi di manufaktur dan pariwisata cenderung mengalami penurunan," ujar dia.
Kendati demikian, dia menjelaskan, pemerintah masih bisa mengandalkan investasi di sektor lain.
BERITA TERKAIT
- Arief Poyuono: Bahlil itu Lucu Doang, tak Pantas Sebagai Menteri Investasi
- 105 Situs Investasi Ilegal Diblokir, Azis Syamsuddin Minta OJK dan Bappebti Lebih Agresif
- Capai 3 Juta Member, Indodax Siapkan Program Untuk Komunitas Kripto
- Ahok Kandidat Menteri Investasi, Ada yang Langsung Menolak, Keras
- Terbelit Utang Ikut Investasi Bodong, GL Gelap Mata, Nekat
- Dana Kelolaan Syailendra Capital Masuk 10 Besar dan Sabet Banyak Penghargaan