Virus dari Saudi Bikin AS Waswas
jpnn.com, PHILADELPHIA - Bandara-bandara di Amerika Serikat (AS) siaga. Selama dua hari berturut-turut, lebih dari seratus penumpang mengeluh sakit dalam penerbangan menuju Negeri Paman Sam.
Mereka baru saja kembali dari Timur Tengah. Sebagian di antaranya jamaah haji. Wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pun langsung membayangi.
Kamis siang (6/9) dua pesawat milik maskapai American Airlines mendarat di Bandara Internasional Philadelphia. Yang satu baru saja menempuh penerbangan panjang dari Muenchen, Jerman.
Sedangkan yang lain bertolak dari Paris, Prancis. Sebanyak 12 penumpang dari dua penerbangan itu mengeluh sakit kepada petugas saat menjalani pemeriksaan keamanan di area bea cukai.
"Sebagai langkah pencegahan, kami lantas memeriksa 250 penumpang dari dua pesawat itu," ujar Diane Gerace, juru bicara Bandara Internasional Philadelphia, seperti dilansir Reuters.
Otoritas bandara lantas mendatangkan petugas dari Badan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC) serta Departemen Kesehatan Philadelphia. Mereka lalu memeriksa seluruh penumpang. Beberapa penumpang masuk ke Eropa dari kawasan Timur Tengah.
Kepada petugas, 12 penumpang yang mengeluh sakit itu mengatakan bahwa gejala yang mereka alami mirip dengan flu. Setelah diperiksa, mereka diperbolehkan pulang. Dua pesawat yang mengangkut mereka juga tak dikarantina.
"Tidak ada yang parah. Mereka kami izinkan pulang," ujar Juru Bicara CDC Benjamin Haynes. Besar kemungkinan para penumpang itu hanya terserang flu biasa.
Selama dua hari berturut-turut, lebih dari seratus penumpang mengeluh sakit dalam penerbangan menuju Amerika Serikat. Mereka baru saja kembali dari Timur Tengah
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat