VMware Hadirkan Platform Terlengkap untuk Digital Workspace

jpnn.com, LAS VEGAS - Korporasi penyedia komputasi virtual global VMware Inc. memperkenalkan serangkaian inovasi mutakhir pada platform intelligence-driven digital workspace, Workspace ONE.

Inovasi yang diperkenalkan dalam ajang VMworld 2018 di Mandalay Bay Convention Center, Las Vegas, merupakan wujud realisasi dari visi VMware dalam mewujudkan layanan workspace aman, yang dihantarkan dan didayagunakan secara optimal di lingkungan kerja modern.

Bagi perusahaan yang tengah bertransisi ke Windows 10 maupun ke Mac, iOS, Android dan Chromebooks, proses pengadopsian sistem pengelolaan modern kini bisa berlangsung lebih cepat berkat solusi VMware tersebut.

Platform mutakhir tersebut menyuguhkan pengalaman yang kian baik bagi karyawan melalui aplikasi Workspace ONE Intelligent Hub mutakhir. Perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh manfaat dari proses-proses integrasi di platform.

"Geliat transformasi bisnis yang digelar oleh CIO dan para pemimpin IT perusahaan diikuti dengan timbulnya sejumlah kendala dalam pengelolaan akibat makin gencarnya implementasi platform multi perangkat, serta makin tingginya penggunaan aplikasi-aplikasi mission-critical di lingkungan bisnis,” tutur Senior Vice President And General Manager End-User Computing, VMware Noah Wasmer dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan, Workspace ONE dibangun di atas fondasi pengelolaan modern dan diperkuat dengan kapabilitas-kapabilitas mutakhir dalam ekosistem yang luas.

Workspace ONE menjadi mesin yang mendayakan organisasi IT perusahaan mendalam membangun sebuah platform workspace on-deman yang terselenggarakan secara otomatis, yang menyuguhkan insight sarat nilai, menghadirkan pengalaman berharga kepada pelanggan, serta mampu memangkas biaya sedemikian rupa dalam lapis keamanan yang kian kokoh.

Sistem pengelolaan modern merupakan aspek mendasar dalam penyelenggaraan digital workspace di tengah gencarnya proses transisi yang dilakukan oleh perusahaan. Mereka mulai meninggalkan pendekatan pengelolaan tradisional, sistem operasi yang telah usang, maupun aplikasi-aplikasi warisan.