Wahabisme

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Wahabisme
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Lembaga Dakwah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) meminta pemerintah melarang wahabisme.

Usulan itu merupakan hasil dari Rakernas PBNU akhir pekan lalu.

Bersamaan dengan itu, sebuah video lama beredar kembali dan menjadi salah satu trending topic di Twitter.

Isinya wawancara YouTuber Deddy Corbuzier dengan Mentreri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Potongan video yang beredar menunjukkan Menteri Yaqut mengatakan bahwa agama Islam adalah agama pendatang di Indonesia, dan karena itu Islam harus menyesuaikan dengan tradisi Indonesia.

Potongan 2 menit itu diambil pada dialog menit ke 7 sampai 9 dari total dialog sepanjang 49.25 menit.

Video yang beredar di media sosial mengedit wawancara itu dan langsung menyambungkannya dengan video Habib Rizieq Shihab (HRS) yang merespons pendapat Yaqut.

Dengan gaya retorikanya yang khas, HRS mengatakan bahwa Islam bukan agama pendatang, karena Islam diturunkan oleh Allah ke dunia untuk seluruh umat manusia.

Beda dengan HTI dan FPI yang bentuk organisasinya jelas, wahabisme bukan organisasi melainkan sebuah ide dan gerakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News