Waka MPR Terima Kunjungan Delegasi Senat Spanyol, Jajaki Kerja Sama Energi Terbarukan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menerima kunjungan delegasi Senat Spanyol yang dipimpin Wakil Ketua Senat Javier Maroto Aranzibal di Gedung MPR DPR, Jakarta, Jumat (20/6).
Turut dalam kunjungan tersebut antara lain Maria Angela (Sekretaris III Senat Spanyol), Antoni Gutterez Limones (Wakil Ketua Urusan Luar Negeri Senat Spanyol), dan Dubes Spanyol untuk Indonesia Fransisco Aguilera.
Eddy menyampaikan pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan MPR terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto memperkuat peran Indonesia dalam situasi geopolitik yang dinamis.
"Kami menerima dengan hangat kedatangan delegasi Pimpinan Senat Spanyol sekaligus menjajaki berbagai peluang kerja sama antara lain di bidang pendidikan, kesehatan dan juga energi terbarukan," kata Eddy dalam keterangannya, Jumat (20/6).
Kata Eddy, apalagi Spanyol merupakan negara yang secara tegas dan terbuka menyatakan pengakuan kemerdekaan Palestina pada 28 Mei 2024 lalu.
"Pertemuan ini sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia secara global," lanjutnya.
Di tengah situasi geopolitik yang cukup panas saat ini, seperti konflik Iran-Israel, Rusia-Ukraina, India-Pakistan, sengketa Laut China Selatan dan lain-lain, Indonesia dan Spanyol dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia dengan mengedepankan dialog dan kerja sama multilateral
“Kami menyambut baik kedatangan delegasi Senat Spanyol hari ini sebagai wujud nyata persahabatan antara dua negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kerja sama global,” ujarnya.
Waka MPR Eddy Soeparno dan delegasi Senat Spanyol membahas berbagai peluang kerja sama mulai terkait energi terbarukan hingga perdagangan
- Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Kualitas Guru PAUD Demi Wujudkan Generasi Tangguh
- PT Djakarta Lloyd Gandeng Blue Energy Promosikan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- Bisikan Prabowo
- Mengapa Indonesia Harus Membayar Mahal untuk Penurunan Tarif 19%?
- Ekonom CELIOS Ungkap Tarif Trump 19% Berisiko Tinggi Bagi Indonesia
- Ibas Sebut Catur Jadi Cermin Karakter Bangsa, Bukan Sekadar Permainan