Waka MPR Tinjau PLTBm Deli Serdang, Dorong Swasta Investasi Pembangkit Energi Terbarukan

jpnn.com, DELI SERDANG - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno meninjau operasional Pembangkit Listrik Terbarukan Biomassa (PLTBm) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Eddy Soeparno untuk terus mendorong lebih banyak lagi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan untuk terus meningkatkan bauran energi terbarukan.
Sebelumnya, Eddy juga meninjau operasional di PLTSa Benowo Surabaya dan juga melakukan supervisi ke Pemkot Tangerang Selatan dakam rangka pengembangan pembangkit wasts to energy.
Eddy menyampaikan urgensi kebutuhan energi ke depan diambil dari sumber-sumber energi terbarukan seiring dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Karena itu, menurut Eddy, perlu dipersiapkan skema agar pelaku usaha tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik yang berbasis energi terbarukan.
"Apa yang sudah berjalan di PLTBm Deli Serdang dengan kapasitas 9,9 MW ini bisa menjadi contoh untuk diterapkan di wilayah lainnya," kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (18/6).
Doktor Ilmu Politik UI ini menegaskan saat ini banyak industri yang berinvestasi di Indonesia dan untuk menjalankan ekspor ke berbagai negara, mereka mensyaratkan sumber energi dari energi terbarukan.
Sebab, jika masih menggunakan energi fosil maka produknya akan ditolak atau terkena pajak ekspor di negara tujuan.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno terus mendorong lebih banyak lagi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan untuk terus meningkatkan bauran energi terbarukan
- Simak Keunggulan ArcGIS, Sistem Perizinan Real-Time dari Pertamina
- Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Kualitas Guru PAUD Demi Wujudkan Generasi Tangguh
- PT Djakarta Lloyd Gandeng Blue Energy Promosikan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- Jateng Menata Kawasan Pesisir untuk Dongkrak Ekonomi, Nilai Investasinya Besar Sekali
- PT Mapa Kreatif Indonesia Investasi pada Perusahaan Food & Beverage
- Gubernur Kalteng Gencar Tarik Investor Demi Dongkrak Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja