Wakil Ketua MPR Prihatin Praktik Mafia Meloloskan Penumpang dari Kewajiban Karantina

Wakil Ketua MPR Prihatin Praktik Mafia Meloloskan Penumpang dari Kewajiban Karantina
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat prihatin dengan adanya praktik mafia yang meloloskan penumpang dari luar negeri yang tiba di Indonesia dari kewajiban karantina terkait Covid-19.

Rerie, panggilan akrab Lestari menjelaskan, praktik meloloskan penumpang luar negeri dari kewajiban karantina Covid-19 di bandara harus segera dihentikan dan ditindak tegas, karena melanggar kebijakan pengendalian penyebaran virus corona di tanah air.

"Saya sangat prihatin dengan adanya praktik-praktik seperti ini bahwa ada mafia yang bermain-main dengan keselamatan masyarakat di tengah pandemi," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4)

Dugaan praktik mafia terkait lolosnya penumpang dari luar negeri tanpa karantina Covid-19 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di sejumlah media.

Polisi mencium adanya aksi menyelundupkan penumpang kedatangan luar negeri untuk masuk Indonesia tanpa karantina, dengan syarat harus membayar Rp 6,5 juta.

Menurut Rerie, ini merupakan aksi menjegal kebijakan pemerintah dengan membiarkan orang dari luar negeri masuk tanpa karantina.

Rerie berharap polisi segera mengusut tuntas, menangkap, dan memproses secara hukum orang-orang seperti itu dengan sanksi maksimal.

Sebab, kata Rerie, praktik yang diduga dilakukan mafia ini berarti melibatkan jaringan.

Rerie menjelaskan praktik meloloskan penumpang luar negeri dari kewajiban karantina Covid-19 di bandara harus segera dihentikan dan ditindak tegas, karena melanggar kebijakan pengendalian penyebaran virus corona di tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News