Wakil Ketua MPR Puji Peran Kiai dan Santri dalam Jihad Melawan Covid-19

Wakil Ketua MPR Puji Peran Kiai dan Santri dalam Jihad Melawan Covid-19
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memuji sekaligus mengapresiasi peran para kiai dan santri dalam jihad membantu pemerintah melawan Covid-19.

Upaya membantu pemerintah tersebut dilakukan dengan menjadikan pesantren sebagai pusat-pusat vaksinasi sambil melakukan kontra narasi terhadap sejumlah berita hoaks yang tidak mendukung kebijakan pemerintah Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.

"Tindakan nyata pondok pesantren melalui peran kiai dan santri dalam mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah itu saya nilai sebagai jihad gaya baru," ujar Ahmad Basarah di momen peringatan Hari Santri 2021, Jumat (22/10).

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan itu, para kiai dan santri berjuang dengan ikhlas memerdekakan masyarakat dari belenggu pandemi agar bisa melakukan aktivitas keagamaan seperti semula, mulai dari shalat berjamaah secara normal, menghadiri acara keagamaan, hingga umrah dan haji.

“Tema Hari Santri tahun ini adalah Santri Siaga Jiwa Raga. Tema ini saya nilai tepat untuk kondisi sekarang," kata pendiri sekaligus Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) tersebut.

Ahmad Basarah mengatakan dengan tema tersebut mengartikan para santri berarti harus siaga jiwa dan raga untuk terus melanjutkan misi besar resolusi jihad yang disampaikan KH Hasyim Asy'ari dalam situasi kekinian.
"Jika dulu resolusi jihad mengusir penjajah, sekarang mereka berjihad mengusir siluman Covid-19,” tegasnya.

Dia menjelaskan jika diibaratkan musuh peperangan yang mengancam stabilitas negara, siluman Covid-19 tidak mengenal hukum perang.

"Semua kalangan dapat menjadi korban dari keganasan virus ini tanpa mempertimbangkan jabatan, suku, agama, ras, termasuk para kiai yang menjadi panutan para santri," sebutnya.

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menilai peran kiai dan santri dalam mendukung program vaksinasi sebagai jihad gaya baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News