Waktunya Lebih Dekat dengan Alquran

Waktunya Lebih Dekat dengan Alquran
Waktunya Lebih Dekat dengan Alquran

Namun, untuk berada di titik itu bukan sesuatu yang mudah. Butuh konsistensi dan keistiqomahan ekstra kuat untuk terus larut dalam ajaran Allah SWT. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah menikmati setiap proses untuk mencapai titik itu. 

Dimulai dari mahir belajar Alquran yang lengkap dengan tajwidnya, kemudian berlanjut pada pemahaman mengerti maksud melalui tafsirnya. Selanjutnya pada tahap berikutnya adalah mempraktekkan seluruh apa yang terkandung dalam ajaran Alquran. 

Oleh sebab itu, ramadan kali ini harus dijadikan momentum untuk semakin mengerti dan dekat dengan Alquran. Apalagi, jika mengetahui pahala yang terkandung di dalamnya teramat sangat besar. 

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Alhakim. ”Siapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya, pada hari kiamat orang tuanya akan dikenakan mahkota yang cahanya lebih bagus daripada cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah di dunia.”

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW secara khusus mengungkapkan nilai pahala dan kesitimewaan yang diterima ummatnya lewat Alquran dan puasa ramadan. 

Abdullah bin ‘Amr bersabda, Puasa dan Alquran akan datang pada hari kiamat untuk mensyafaati hamba. Puasa berkata, ‘Wahai Rabb-ku, aku telah mencegahnya dari makanan dan minuman di siang hari, oleh karena itu izinkanlah aku memberinya syafaat.’ Al-Quran berkata, ‘Wahai Rabb-ku, aku telah mencegahnya tidur malam, oleh sebab itu berilah aku izin untuk memberinya syafaat.’ 

Maka keduanya pun memberi syafaat,’ Hadits Riwayat Imam Ahmad, Imam Ibnu Abid Dun-ya, Imam Ath-Thabrani, dan Imam Al-Hakim. Puasa ramadan dan Alquran memang tidak bisa dipisahkan. Keduanya ibarat satu kesatuan yang saling memiliki keterkaitan. Oleh sebab itu, salah satu cara terbaik dalam memaknai keberkahan ramadan adalah semakin dekat dengannya. 

Jika itu berlangsung selama 30 hari, maka sudah dipastikan aka nada perubahan signifikan pada diri kita. Pertanyaan, sudah sejauh mana momentum ramadan ini kita manfaatkan untuk itu? Pertanyaan itu harus dijawab oleh hati nurani kita agar mpmentum ramadan ini tidak hanya lewat begitu saja tanpa ada sesuatu yang membekas pada diri kita.

SALAH satu nama dari nama-nama Ramadan adalah bulan Alquran. Hal itu karena di dalam bulan Ramadan Allah SWT mewahyukan Alquran kepada Nabi Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News