Wali Kota Sebut Permasalahan RSUD Embung Fatimah Batam Sangat Kompleks

Wali Kota Sebut Permasalahan RSUD Embung Fatimah Batam Sangat Kompleks
RSUD Embung Fatimah Batam. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk membenahi permasalahan yang membelit RSUD Embung Fatimah Batam. Sejumlah persoalan baru yang muncul saat ini merupakan buntut dari permasalahan lama.

Oleh karena itu, pembenahan yang dilakukanan selama ini belum bisa membuat situasi stabil.

”Ini relatif, namun kami tak bisa menyelesaikan dalam waktu dekat. Karena ini efek dari permasalahan yang dulu,” ujar Rudi kepada Batam Pos, Rabu (24/4).

Dikatakan Rudi, pihaknya bersama Dewan Pengawas sudah pernah mendudukkan permasalahan tersebut, namun hingga kini belum mene-mukan jalan keluar terbaik.

”Ini permasalahan waktu saja, sudah pernah didudukkan,” jelasnya.

Menurut dia, permasalahan obat sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah serius. Sebab, keluarga korban yang sakit masih bisa membeli obat. ”Tak terlalu menyulitkan pasien karena pelayanan tetap berjalan. Kecuali yang sakit disuruh beli obat, ini kan keluarganya,” terangnya.

Apalagi, lanjut Rudi, saat ini sudah ada sistem online di RSUD yang dapat mengontrol dan menye-lesaikan masalah dengan cepat.

Sementara itu, manajemen RSUD Embung Fatimah mengklaim secara umum tidak ada masalah dengan stok obat-obatan. Keluhan pasien yang harus beli obat di luar sebelumnya bisa saja jenis obat tertentu yang memang sedang habis di waktu bersamaan atau obat yang langka untuk penyakit tertentu.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk membenahi permasalahan yang membelit RSUD Embung Fatimah Batam. Sejumlah persoalan baru yang muncul saat ini merupakan buntut dari permasalahan lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News