Warga Blang Lancang: Jangan Menghindar dari Kami, Pak Ahok

Warga Blang Lancang: Jangan Menghindar dari Kami, Pak Ahok
Masyarakat terlibat dorong mendorong dengan polisi saat menghadang konvoi mobil Ahok di depan pintu II PT PAG di Desa Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (6/12/2021). Foto: ANTARA/Dedy Syahputra

jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Sekelompok warga di Desa Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, mengadang kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berkunjung ke PT Perta Arun Gas.

Massa mengadang saat ada konvoi belasan mobil yang membawa Ahok tiba di depan pintu II PT Perta Arun Gas.

Pengadangan tersebut juga menyebabkan saling dorong dan adu mulut antara masyarakat dengan polisi yang mengamankan lokasi tersebut.

Tidak diketahui pasti maksud kedatangan Ahok ke perusahaan gas milik negara itu karena awak media dilarang masuk untuk meliput kegiatan tersebut.

Syamsuddin, koordinator aksi, mengatakan penghadangan mereka lakukan tersebut untuk bertemu langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kami masyarakat selaku pemilik tanah adat leluhur meminta Ahok mengaudit PT Pertamina atas anggaran dana sarana dan prasarana milik masyarakat yang tergusur pada 1974," katanya.

Menurut Syamsuddin, Komisaris Utama dan Direktur PT Pertamina harus segera hadir menyelesaikan sengketa lahan di atas makam tanah leluhur masyarakat Blang Lancang.

"Kami juga meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kembali dana otonomi khusus Aceh berdasarkan pengorbanan harta benda masyarakat Blang Lancang," katanya.

Sekelompok warga di Desa Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, mengadang kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berkunjung ke PT Perta Arun Gas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News