Warga Malinau yang Tewas Tertembak Polisi Diduga Pengedar Narkoba

Warga Malinau yang Tewas Tertembak Polisi Diduga Pengedar Narkoba
Terduga pengedar narkoba di Malinau tewas tertembak polisi. Foto/ Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Tiga warga Malinau terduga pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Satu di antaranya tewas tertembak polisi, Minggu (5/2).

Dalam operasi itu polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu poket dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

"Dari tiga orang yang ditangkap itu salah satunya merupakan terduga pengedar narkoba," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya dalam keterangan singkat yang diterima di Tarakan, Minggu.

AKBP Andreas menjelaskan pada Minggu pukul 3.30 WITA, Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara awalnya menangkap dua terduga pelaku tindak pidana narkoba jenis sabu-sabu, A dan F.

Penangkapan keduanya berlangsung di Gang Daeng Baka, Jl. AMD. RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.

Dari pengembangan kasus itu, pada pukul 3.50 WITA tim mengetahui terduga LH yang merupakan pengedar narkoba jenis sabu-sabu kembali melakukan transaksi.

Kemudian, tim bergegas melakukan penangkapan. Namun, saat itu pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.

Tim lantas melakukan tindakan dengan tembakan peringatan kepada pelaku, tetapi tidak dihiraukan.

AKBP Andreas Deddy Wijaya menyebut warga Malinau yang tewas tertembak polisi diduga pengedar narkoba yang melawan saat penangkapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News