Warga Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Dilatih, Bakal Jadi Tenaga Keamanan
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 125 orang yang mengikuti pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau yang dikenal juga dengan Grand Batang City.
Direktur Kelembangaan & Humas KIT Batang M Fakhrur Rozi mengatakan sebanyak 35 orang yang dilatih adalah warga yang berasal dari sekitar kawasan industri.
Hal itu diungkapkan Fakhrur seusai membuka pelatihan tenaga keamanan di GSG Cepokokuning, Kecamatan Batang, Jawa Tengah.
Mereka mendapatkan pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan bersertifikasi.
"Sertifikasi yang akan mereka raih adalah Garda Pratama," ungkap Fakhrur dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (2/2).
Kemudian, di Desa Ketanggan, Plelen, dan Sawangan, Kecamatan Gringsing.
Selain itu, ada juga karyawan PTPN9 yang terdampak KITB.
"Masyarakat yang terdampak maupun di lingkungan kawasan ini harus punya keahlian. Punya sertifikat, sehingga kawan-kawan bisa menjadi bagian dalam pemenuhan tenaga kerja di KITB," ucapnya.
Sebanyak 125 orang yang mengikuti pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau yang dikenal juga dengan Grand Batang.
- Wamenaker Afriansyah Berharap Revitalisasi Balai K3 Samarinda Jawab Isu Ketenagakerjaan
- Sebanyak Mungkin Honorer Tendik jadi PPPK 2024, tetapi Ketidakpastian Masih Ada
- Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Pariwisata, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Hucross Xulong Indonesia
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Bea Cukai Banten Bantu Serap Tenaga Kerja Lewat Pemberian Fasilitas Ini