Warga Tolak Kepsek SD Gara-Gara Beraliran Khalwatiyah
jpnn.com, JENEPONTO - Warga Desa Datara Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan akan menutup sekolah SDN 94 Karampuang Desa Datara. Salah satu sebabnya, warga tidak terima sekolah tersebut dipimpin kepala sekolah yang diduga bergabung dengan aliran tarekat khalwatiyah.
Camat Bontoramba, A Lala mengungkap warga punya beberapa alasan tidak menyukai kepala sekolah (inisial ZH) tersebut. Orang tua murid dan masyarakat Datara sudah tak bisa menerima kehadiran ZH.
Warga dan orang tua murid khawatir ZH akan memengaruhi murid dan sekolah masuk ke aliran yang menjadi perdebatan di Jeneponto.
”Untuk sementara nama ZH ditutup di UPTD Dikbud ke Bontoramba, sambil menunggu pengganti ZH,” kata A Lala kepada Berita Kota Makassar, Jumat (5/1).
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jeneponto Jumatang Rate mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat tentang aliran khalwatiyah. Berita Kota Makassar melansir, hasil dari rapat tersebut, aliran khalwatiyah dilarang beraktivitas untuk sementara waktu di Kabupaten Jeneponto. (krk/mir/c)
Warga dan orang tua murid khawatir ZH akan memengaruhi murid dan sekolah masuk ke aliran khalwatiyah yang masih menjadi perdebatan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- 2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon