Warganet Berperan Penting Sebarkan Empat Pilar MPR

Warganet Berperan Penting Sebarkan Empat Pilar MPR
Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah. Foto: Humas MPR

“Tidak perlu dalam tulisan panjang cukup satu kalimat saja.  Misalnya dalam satu hari menyampaikan satu nilai Empat Pilar seperti soal kebersamaan, persatuan, gotong royong, cinta Indonesia. Dengan hanya satu atau beberapa kata tentang nilai Empat Pilar bisa mempengaruhi follower untuk mencintai Indonesia," sebutnya.

Karena itu MPR membutuhkan peran aktif warganet untuk berpartisipasi memasyarakatkan Empat Pilar MPR. Kalangan warganet dipilih sebagai segmen karena dianggap efektif dalam menyebarluaskan Empat Pilar melalui berbagai media sosial seperti blog, facebook, twitter, instagram. Pegiat media sosial lebih efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Empat Pilar ke berbagai komunitas yang ada.

Selain itu,  kegiatan "Ngobrol Bareng MPR" juga untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang MPR sebagai lembaga negara baik wewenang maupun tugas-tugas MPR. Dengan demikian, para pegiat media sosial bisa menjembatani visi misi MPR sebagai Rumah Kebangsaan. "MPR terus menerus akan mengajak warganet untuk bekerjasama memasyarakatkan Empat Pilar MPR dan juga mengharapkan masukan pemikiran untuk MPR," kata Siti Fauziah.

Dalam kesempatan yang sama,  Kepala Bagian PDSI Sekretariat Jenderal MPR, Slamet mengatakan pada waktu lalu penyebaran informasi melalui radio, kemudian televisi, media cetak. Sekarang perkembangan informasi dan teknologi sudah luar biasa cepat. Anak-anak sudah diperkenalkan dengan teknologi informasi.

"Dunia internet sangat luar biasa. MPR sangat memperhatikan media sosial ini," ujarnya.

MPR,  lanjut Slamet, juga mengharapkan masukan dan aspirasi dari warganet terkait masalah kebangsaan dan ketatanegaraan. "Kita perlu masukan dari warganet untuk nanti dijadikan bahan kajian juga di MPR," ujarnya.

Ketua Komunitas Blogger Balikpapan Bambang Herlandi mengungkapkan Komunitas Blogger Balikpapan berdiri pada 9 Desember 2007. Komunitas ini berawal dari komunitas IT yang membuat blog-blog. Tercatat anggota komunitas sekitar 200 orang. "Kebanyakan sekarang sudah beralih dari blog ke facebook dan media sosial lainnya," jelasnya.

Pertemuan "Netizen Balikpapan Ngobrol Bareng MPR" yang dipandu oleh Mira Nurfahla Sahid (social media influencer) berlangsung cukup produktif.  Dari pertemuan ini muncul usul-usul yang menarik untuk membantu kerja-kerja MPR. Misalnya,  membuat konten yang tidak hanya positif tetapi juga menarik bagi kalangan milenial,  membuat konten dalam bentuk infografis, dan lainnya.

Tujuan dari kegiatan Netizen Ngobrol Bareng MPR adalah untuk melibatkan pegiat media sosial (blogger, facebook, instagram, twitter) yang memang memiliki follower cukup banyak untuk ikut menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News