Warganet Ramai-ramai Menolak OJK Mengawasi Koperasi Simpan Pinjam
jpnn.com - JAKARTA – Rencana pengawasan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat penolakan dari banyak kalangan.
Pelimpahan kewenangan pengawasan KSP kepada OJK tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).
Selama ini, pengawasan koperasi menjadi kewenangan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Aksi penolakan terhadap rencana tersebut juga muncul di media sosial Twitter.
Warganet menyatakan menolak jika pengawasan koperasi diurus OJK.
Terpantau, tagar #TolakOJKdiKoperasi menjadi trending topik di Twitter pada Senin (28/11). Tagar tersebut telah di-tweet sebanyak 6.065.
Beberapa di antaranya menilai, pengawasan koperasi oleh OJK hanya akan rusak ekonomi kerakyatan.
Sebelumnya, Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) telah menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pengalihan kewenangan pengawasan koperasi tersebut.
Sejumlah pihak menolak jika OJK mengawasi koperasi simpan pinjam atau KSP, sebagaimana tertuang dalam RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).
- CEO INDODAX: Indonesia Berpeluang Besar untuk Mengembangkan Industri Kripto
- iGrow Peringatkan Para Peminjam yang Tidak Kooperatif
- BRI Sambut Baik Keputusan OJK soal Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19
- Program TPAKD Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
- Waspada Investasi Bodong, Kerugian Masyarakat Mencapai Rp 139,67 Triliun
- Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia