Warning dari GMPG Kepada Airlangga Jelang Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara menilai saat ini ada anomali di tubuh DPP Partai Golkar.
Pasalnya, ada kelompok yang begitu kuat dan lantang menyuarakan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Namun, pada satu sisi, performa ketum partai berlogo pohon beringin itu masih jauh dari harapan.
“Kondisi ini jelas bertolak belakang dengan harapan. Sebab, performa Airlangga Hartarto dipandang belum layak masuk dalam panggung kontestasi pencapresan nanti,” ujar Almanzo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1).
Padahal, lanjut Almanzo, semua langkah-langkah konsolidasi partai telah dilakukan dengan menggerakkan semua instrumen partai, namun hasil survey menunjukkan elektabilitas Airlangga Hartato tidak mampu mencapai angka di atas 5 persen.
Hingga kini, kata dia, elektabilitasnya masih berkisar di bawah angka nol koma persen.
Menurut Almanzo, hal ini memperkuat asumsi publik bahwa Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar dan calon presiden kurang mendapat simpati publik dan tidak mendapatkan dukungan yang kuat dari rakyat.
“Terbukti, konsolidasi partai yang dilakukan selama ini tidak mampu mendongkrak Airlangga Hartarto secara elektoral selaku calon presiden,” paparnya.
Dia menilai hal ini menujukkan Partai Golkar telah mengalami dekadensi konsep dan ide dalam mempersiapkan strategi kepemimpinan nasional.
Ada kelompok yang begitu kuat dan lantang menyuarakan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Namun, pada satu sisi, performa ketum partai berlogo pohon beringin itu masih jauh dari harapan.
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid
- Gelar Halalbihalal & Diskusi, F-PDR Menyatakan Pemilu 2024 Merusak Demokrasi Indonesia
- Bawaslu Lampung Siap Memberi Keterangan Dalam Persidangan MK Perihal Lokus PHPU di 10 TPS