Waspada, Kasus Covid-19 di Pantura Timur Masih Tinggi

Waspada, Kasus Covid-19 di Pantura Timur Masih Tinggi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo. Foto: Instagram

“Iya, sekarang kami melakukan testing dan tracing di sana. Karena ditemukan kasus di sekretariat Dewan, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Satpol PP,” paparnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi rutin ditemukan angka penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah meningkat. Untuk itu, dia meminta bupati/wali kota terus melakukan sosialisasi.

“Memang layak terjadi peningkatan karena kami melakukan testing secara masif. Maka, kami minta optimalisasi laboratorium dan masih proporsional bisa untuk mengcover percepatan dalam tes. Kami mulai optimalkan koordinasi di tiap wilayah,” tuturnya.

Ganjar mengatakan angka reproduksi efektif (Re/Rt) minggu ke 31 meningkat secara terus menerus dalam empat minggu terakhir. Re/Rt di atas 1 bertambah 6 menjadi 25 dari 34 Kabupaten/Kota, dan Kabupaten Jepara tertinggi dan tidak jelas klaster penularannya.

“Penambahan ini hampir semua. Kabupaten Jepara tertinggi dan tidak jelas klaster penularannya. Ini cukup berbahaya,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan tracing dan diharapkan Program Jogo Tonggo mampu diaplikasikan di semua lini masyarakat.

“Cenderung terjadi penularan di komunitas, sehingga kami mengharapkan Jogo Tonggo nantinya bisa jadi Jogo Kerjo, Jogo santri dan lainnya untuk mencegah penularan di komunitas,” pungkasnya. (flo/jpnn)

Tes covid-19 massal terus dilakukan Dinkes Pemprov Jateng untuk tracing penyebaran corona di Pantura Timur.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News