Waspada, Produk Impor Akan Makin Banyak
Minggu, 26 Januari 2014 – 03:48 WIB
Dia menyarankan, pengusaha menggunakan teknologi lain yang lebih hemat sehingga kenaikan TDL tidak sampai menggangu kinerja perusahaan.
Baca Juga:
Febby meminta, pemerintah segera menyampaikan dengan jelas waktu dan mekanisme kenaikan TDL. Karena, pengusaha memerlukan kejelasan agar bisa mengatur kinerja perusahaan.
Pengamat BUMN Said Didu juga mendukung kebijakan pemerintah. Dia menjelaskan, prinsip subsidi itu untuk kepentingan publik bukan kepentingan perusahaan atau korporasi. “Tidak tepat subsidi dinikmati perusahaan besar,” cetusnya.
Soal ada penolakan, dia menilai hal yang wajar. Dia meminta, pemerintah terus memperbaiki mekanisme subsidi agar lebih berpihak pada masyarakat. (DIR)
JAKARTA -- Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, kenaikan tarif listrik otomatis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- KoinWorks Group Umumkan Status Profitabilitas Untuk 2 Lisensi Bisnis
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Wujudkan Konsep Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara