Waspada, Stres Bisa Mengancam Jiwa

Waspada, Stres Bisa Mengancam Jiwa
Stres. Ilustrasi.

jpnn.com - Banyak dari kita telah belajar untuk menerima stres sebagai bagian normal dari kesibukan sehari-hari.

Namun, telah tertanam dalam budaya Amerika bahwa stres sama dengan kesuksesan, konsekuensinya benar-benar bisa mengancam jiwa jika semakin lama hal itu diabaikan.

"Stres bisa secara bebas didefinisikan sebagai tekanan atau ketegangan yang bisa dirasakan secara emosional dan fisik sebagai akibat dari situasi atau interpretasi mereka tentang suatu situasi," kata psikolog klinis dan kepala petugas klinis dari obrolan dan aplikasi Woebot, Athena Robinson, PhD, seperti dilansir laman MSN, Kamis (4/10).

"Masalahnya datang ketika seseorang merasakan tingkat stres yang tinggi secara kronis," kata Dr. Robinson.

Pada tingkat psikologis, tertekan/stres bisa menyebabkan kondisi seperti depresi, kecemasan dan masalah tidur.

Stres juga bisa berdampak pada kesehatan fisik Anda dengan memperburuk nyeri kronis dan meningkatkan sakit kepala.

Ketika Anda terus memiliki kadar kortisol yang tinggi yang merupakan hormon stres, Dr. Robinson mengatakan itu bisa mengakibatkan konsekuensi yang lebih berat, seperti penurunan fungsi kekebalan dan kepadatan tulang, gangguan belajar dan memori dan peningkatan tekanan darah.

Kabar baiknya adalah bahwa konsekuensi dari stres kronis bisa berbalik jika terdeteksi tepat waktu.

Stres juga bisa berdampak pada kesehatan fisik Anda dengan memperburuk nyeri kronis dan meningkatkan sakit kepala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News