Weekend

Oleh Dahlan Iskan

Weekend
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Habis senam dansa saya sudah ditunggu istri: harus berangkat ke Blitar. Harus mampir Kediri pula.

Begitu sampai Blitar grup senam-dansa kami sudah menunggu di makam Bung Karno.

Sudah lebih 20 tahun saya tidak ke makam proklamator itu. Ternyata sudah berubah total. Menjadi sangat bagus. Terutama sejak Ibu Megawati menjadi Presiden Indonesia.

Kampung sebelah makam itu sudah dibebaskan. Menjadi plasa, museum, dan perpustakaan Bung Karno.

Toilet yang di dekat makam itu juga sudah jadi guest house dua kamar. Khusus untuk keluarga Bung Karno. Agar memudahkan mereka untuk ziarah dan semedi di tengah malam sekali pun.

Dahulu saya selalu membanggakan toilet umum di dekat makam itu: sistem airnya bagus sekali. Toilet itu serbaalumunium: antilumut dan antigenangan. Kini toiletnya pindah ke sebelah gapura --toilet yang biasa-biasa saja.

Makam Bung Karno yang sekarang ini sudah tergolong layak bagi seorang presiden yang juga proklamator. Bagus. Gagah. Terhormat. Elegan.

Sudah berbeda dengan awalnya dahulu.

Sudah lebih 20 tahun Dahlan Iskan tidak ke makam Bung Karno, sudah berubah total.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News