Wujudkan Transformasi Digital, Pemerintah Siap Gandeng Swasta dan BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk perusahaan swasta maupun BUMN, agar wilayah di tanah air terkoneksi internet.
Kerja sama atau kolaborasi dengan pihak swasta juga sebagai solusi keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah untuk mewujudkan program transformasi digital di Indonesia.
“Tidak bisa sendiri. Tetapi pemerintah tetap sebagai lokomotif. Terutama pada daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal),” ujar Usman.
Pemerintah memahami bahwa mewujudkan transformasi digital di tanah air tidak memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan. Terutama di wilayah 3T.
Untuk itu, pemerintah hadir melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), perusahaan nomenklatur di bawah Kementerian Kominfo.
Salah satu tugas utama BAKTI adalah membangun infrastruktur pelayanan telekomunikasi dan informasi. BAKTI membangun BTS-BTS (Base Transceiver Station) di wilayah 3T.
“Karena bagi operator inikan engga bernilai ekonomi, berapa sih yang pakai di situ pelanggannya yang punya HP (di daerah 3T), nah maka pemerintah hadir di situ, tapi tetap nanti yang operasikan mereka (swasta),” kata Usman.
Usman menjelaskan di wilayah-wilayah 3T, Bakti akan membangukan BTS sedangkan swasta yang akan mengoperasikan.
Meski perusahaan milik pemerintah, namun BUMN juga dituntut menghasilkan keuntungan.
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Hari Kartini 2024, Dirut Pertamina Dorong Perempuan Berkarier dan Optimalkan Potensinya
- Pegadaian Bersama Kementerian Kembali Membuka Relawan Bakti BUMN Batch V
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Berpesan Begini
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional