Yasonna & Sri Mulyani Rutin Pakai Wallahul Muwaffiq, Cak Imin: Semua pada Akhirnya NU

Yasonna & Sri Mulyani Rutin Pakai Wallahul Muwaffiq, Cak Imin: Semua pada Akhirnya NU
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato pada Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Jakarta, Senin (30/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar meyakini akan banyak tokoh yang menjadi nahdiyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU).

Dua nama tokoh yang disebut Cak Imin -panggilan akrab Muhaimin- telah bergaya nahdiyin ialah Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Cak Imin berkisah soal itu saat berpidato pada pembukaan Sarasehan Nasional Satu Abad NU yang digelar DPP PKB di Jakarta, Senin (30/1).

Ketika mengakhiri pidato pada sarasehan itu, Cak Imin mengucapkan ‘wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq’ yang disambung dengan ucapan was-salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Namun, setelah mengucap salam, Cak Imin tidak bergegas meninggalkan podium.

“Oh, iya, saya lupa,” ucap Cak Imin yang dalam kesempatan itu mengenakan peci hitam bergambar logo NU.

Syahdan, wakil ketua DPR itu bertutur soal Menkum HAM Yasonna H Laoly juga kerap mengucapkan ‘wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq’ saat mengakhiri pidato.

“Yasonna Laoly sudah lima tahun ini, seorang Kristen, kalau pidato di DPR maupun setelah jadi menteri mengakhiri pidatonya dengan wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq,” kata Cak Imin.

Menurut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ada dua menteri yang bukan warga NU tetapi selalu mengakhiri pidato dengan penutup seperti nahdiyin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News