YF Mengaku Pejabat, Tantenya juga Tertipu
Kemudian, pada Juni pelaku mencari kesempatan untuk menipu korbannya. Sebab, Satpol PP tengah menggelar oparasi yustisi.
Dalam kasus tersebut, ada sembilan korban yang ditipu pelaku.
Para korban itu menggelar oparasi selama dua bulan di lokasi yang tidak ada Satpol PP asli.
"Dalam kelompok mereka bahkan ada satu inisial B memimpin delapan temannya, yang lain, bergerak operasi yustisi, menegur orang yang tidak pakai masker," tutur Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menambahkan, guna menyakinkan korbanya YF mengaku sebagai pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Pengembangan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
YF mengaku sedang merekrut karyawan, dengan uang pelicin Rp25 juta.
Korban juga diiming-imingi langsung kerja, diberikan seragam lengkap, SK pengangkatan, dan kontrak kerja.
"Nanti akan dengan iming-iming mirip seperti dengan anggota Satpol PP nanti akan terima gaji juga," tutur Yusri.
Pria inisial YF mengaku pejabat Satpol PP DKI Jakarta, tantenya sendiri menjadi korban, begini modusnya.
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- SIM Keliling Jakarta, Buka di Sejumlah Tempat Ini, Biayanya Sebegini
- Jadwal Lengkap Red Sparks di Jakarta, Fan Voli Tanah Air Pasti Puas!
- Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya