Yuk, Tukar Sampah Jadi Emas di Pegadaian
jpnn.com, SUMENEP - Masyarakat bisa mengubah sampah menjadi tabungan emas di PT Pegadaian.
Saat ini PT Pegadaian memang tengah menyelenggarakan program bank sampah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi emas.
”Menukar sampah menjadi emas harus melalui proses terlebih dahulu. Pertama, tim dari Pegadaian akan memilah sampah organik dan nonorganik. Kemudian, ditimbang,” ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto setelah kegiatan Gold for Work di Sumenep, Sabtu (6/4).
Selanjutnya, tim Pegadaian akan menetapkan harga dari sampah tersebut untuk ditukar dengan tabungan emas.
Menurut Kuswiyoto, cara seperti itu bisa membuat lingkungan lebih bersih dan ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Sebab, mereka sudah memiliki tabungan emas yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
”Kami terus sosialisasikan ke masyarakat kalau investasi emas itu sangat menguntungkan untuk jangka panjang. Selama ini, mindset masyarakat kalau nabung ya harus dalam bentuk rupiah,” kata Kuswiyoto.
Hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan bisa menambah satu juta nasabah tabungan emas.
Masyarakat bisa mengubah sampah menjadi tabungan emas di PT Pegadaian. Saat ini PT Pegadaian memang tengah menyelenggarakan program bank sampah
- Pegadaian Gelar Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Amartha dan Unilever Perkuat Jejaring Usaha Mikro Perempuan dengan Bank Sampah
- PT Pegadaian Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Yogyakarta
- PT Pegadaian Cetak Laba Rp 4,38 Triliun
- Berkat Sampah, Govvinda Jadi Jawara Pemuda Pelopor Tingkat Nasional