Zero Covid-19 Harus Jadi Tekad Bersama

Oleh: Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI

Zero Covid-19 Harus Jadi Tekad Bersama
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tak kalah pentingnya adalah menyimak dan mencermati pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta kecenderungan di negara lain. Pada pekan keempat April 2020, WHO merilis sebuah perkiraan yang sangat patut diwaspadai. Menurut WHO, virus Corona masih akan terus berada di dunia untuk waktu yang lama. Sebab, banyak negara yang saat ini masih berada dalam tahap awal pandemi.

"Jangan salah, kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss, Kamis (23/4).

Sebelumnya, WHO Asia Tenggara memublikasikan media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut WHO, gelombang episentrum wabah Corona dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan menuju Asia Tenggara. Potensi pergeseran gelombang episentrum wabah Corona ke kawasan Asia Tenggara bisa jadi sangat besar jika tidak dikendalikan dari sekarang.

Dalam konteks global, tren pandemi Covid-19 memang masih memprihatinkan. Menurut hasil pengumpulan data oleh Universitas Johns Hopkins, hingga pekan keempat April 2020, total pasien positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai 2,8 juta, dengan jumlah meninggal 200.000 pasien. Kecenderungan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris sangat memilukan.

Hingga akhir pekan lalu, data yang dikumpulkan dari semua RS di Inggris mencatat 20.319 kematian, sementara total pasien meninggal di AS sudah menyentuh angka 51.000. Berdasarkan kecenderungan di AS dan Inggris, serta menjadikan pernyataan WHO sebagai pijakan, semua negara, termasuk Indonesia, tentu harus tetap waspada.

Target Bersama

Sangat penting untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat tentang urgensi menerapkan pembatasan sosial dengan konsisten di semua daerah. Hanya dengan cara itu, cegah-tangkal penularan Covid-19 bisa efektif, terutama karena penularannya lebih ditentukan oleh aktivitas mereka yang sudah terinfeksi.

Jika konsistensi pembatasan sosial terjaga, patut untuk diyakini bahwa Indonesia tidak akan menjadi episentrum pandemi Covid-19. Sekali lagi, peran semua kepala daerah dan partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci. Zero pasien Covid-19 harus menjadi tekad bersama dan sebisa mungkin diwujudkan dengan cepat.

Zero Covid-19 harus menjadi tekad bersama dengan terus-menerus mengingatkan masyarakat tentang urgensi menerapkan pembatasan sosial di semua daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News