Zulkifli Hasan Umumkan Pengurus PAN 2020-2025 Lewat Facebook, Siapa Saja Mereka?

Zulkifli Hasan Umumkan Pengurus PAN 2020-2025 Lewat Facebook, Siapa Saja Mereka?
Zulkifli Hasan (dua kanan) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan susunan kepengurusan parpolnya untuk periode 2020-2025, Rabu (25/3). Kepengurusan baru PAN itu merupakan hasil kongres di Kendari, Sulawesi Tenggara yang telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manausia (Kemenkum HAM).

Zulkifli menyampaikan pengumuman itu di kantor DPP PAN di bilangan Kebayoran Baru. Pengumuman itu juga disiarkan melalui akun PAN di Facebook.

Menurut Zulkifli, PAN memilih mengumumkan kepengurusan baru melalui media sosial dan membatalkan pelantikan yang sedianya akan digelar bersamaan dengan rapat kerja nasional (rakernas) I. Langkah itu sebagai upaya mencegah penularan wabah virus corona (COVID-19).

"Kami mengikuti imbauan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan juga melihat musibah bersama. Oleh karena itu PAN memutuskan kami hanya sampaikan menyampaikan pengumuman pengurus melalui media. Jadi, acara pelantikan, rakernas kami tunda sampai waktu yang belum ditentukan," katanya.

Zulkifli yang didampingi sejumlah pengurus baru PAN mengatakan, partainya sudah menyiapkan acara pelantikan sekaligus rakernas yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun, kata Zulkifli, karena persoalan corona maka pelantikan dan rakernas itu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami patuh, kami ikut, kami fokus untuk menghadapi Covid-19. Kami tunda rakernas dan pelantikan pengurus sampai waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Dalam kepengurusan PAN 2020-2025, Sutrisno Bachir dipercaya menjadi ketua Dewan Kehormatan. Wakilnya adalah  Sunartoyo.

Selanjutnya ada Dradjad H Wibowo yang menjadi ketua Dewan Pakar PAN. Sebagai sekretaris Dewan Pakar PAN adalah M Najib.

Zulkifli mengatakan PAN memilih mengumumkan lewat media sosial, dan membatalkan pelantikan yang sedianya akan digelar bersamaan dengan rapat kerja nasional (rakernas) I, karena wabah corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News