Ongkos Sewa Rahim Rp 315 Juta

Ongkos Sewa Rahim Rp 315 Juta
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

jpnn.com, INDIA - INGIN punya anak, tapi tidak mampu hamil? Datang saja ke India. Di sana ada ’’pabrik bayi’’ yang menyediakan ibu sewaan. Mereka adalah perempuan miskin yang dibayar untuk mengandung bayi-bayi para klien.

Kalau benar-benar ingin punya momongan, syaratnya mudah. Kirim saja sperma atau embrio ke ’’toko reproduksi serba ada’’ tersebut. Tunggu sembilan bulan dan jemputlah bayi Anda.

Itulah sistem yang dilakukan proyek dengan sebutan program ibu pengganti tersebut. Penggagasnya adalah dr Nayna Patel. Menurut pengakuannya kepada program BBC Four, dirinya sudah menghasilkan 600 bayi bagi pasangan-pasangan kaya yang ingin punya anak.

"Saya sudah kerap menghadapi kritik dan masih akan menghadapinya nanti. Kata banyak orang, saya ini kontroversial. Sebab, saya dituduh menjual bayi atau membikin pabrik bayi," ungkapnya.

Dia juga kerap menerima ancaman pembunuhan atau dituduh mengeksploitasi orang miskin demi keuntungan pribadi. Klinik yang punya pasar potensial dari Inggris itu memang cukup mahal. Setiap orang yang ingin ’’menyewa rahim’’ harus membayar GBP 17.250 atau sekitar Rp 315 juta. Lalu, perempuan yang disewa rahimnya itu mendapat GBP 4.950 atau sekira Rp 90 juta. Sangat njomplang.

Tidak pelak, Patel mampu membangun sebuah klinik anyar di Anand, kota kecil di negara bagian Gujarat. Klinik senilai miliaran dolar itu akan memiliki apartemen untuk menampung pasangan yang ingin punya anak. Kemudian, ada satu lantai khusus untuk para ibu sewaan tersebut. Tentu, ada pula perkantoran, ruang persalinan, bagian in-vitro fertilization atau pembuahan, restoran, serta toko oleh-oleh. Pokoknya komplet.

Patel bersikeras bahwa usahanya tersebut adalah sebuah misi feminisme. Konsep ibu pengganti, katanya, merupakan bentuk saling membantu antarperempuan. Tentu, Patel juga membantah tudingan yang menyatakan bahwa dirinya sudah mengeksploitasi rahim perempuan yang disewa itu.

"Mereka bekerja. Itu sebuah pekerjaan fisik dan mereka dibayar untuk itu," kata Patel. "Mereka tahu bahwa tidak ada kebahagiaan tanpa perjuangan," tambahnya.

INGIN punya anak, tapi tidak mampu hamil? Datang saja ke India. Di sana ada ’’pabrik bayi’’ yang menyediakan ibu sewaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News