Rumah tangga pasangan suami istri (pasutri) bernama Donwori dan Sephia berantakan.
Donwori memang keterlaluan. Dia tidak menghargai dukungan besar dari istrinya, Sephia.
Donwori benar-benar tidak bersyukur meskipun memiliki istri cantik dan seksi pada diri Sephia.
Nasib Sephia sangat tidak mujur karena dirinya dikhianati pacarnya, Donwori. Oh ternyata
Sephia memang keterlaluan. Dia tidak bisa memberikan contoh baik kepada anaknya. Parah banget
Kisah cinta Sephia dan Donwori bak cerita dalam sinetron. Asmara mereka penuh drama.
Mahligai rumah tangga pasangan suami istri Donwori dan Sephia berada di ujung tanduk.
Donwori tak mau menafkahi keluarganya lagi dan menuduh Karin berbuat serong dengan pria lain
Donwori benar-benar memalukan. Sebagai suami, dia tidak bisa memberi contoh baik kepada istrinya, Sephia.
Kelakuan Donwori tidak pantas ditiru. Sebagai suami, dia seharusnya mengayomi istrinya, Sephia.
Mahligai rumah tangga pasangan suami istri Donwori dan Sephia goyah karena bos di kantor.
Kehidupan rumah tangga pasangan suami istri Donwori dan Sephia pada awalnya berjalan baik-baik saja.
Donwori tidak menyangka istrinya, Sephia, tega berselingkuh. Hati Donwori remuk redam.
Nasib Donwori sungguh malang. Dia digugat cerai istrinya, Sephia, tanpa alasan yang jelas.
Karin hanya bisa pasrah ketika suaminya, Donwori, mengajukan permohonan izin menikah lagi di Pengadilan Agama Kelas I A…
Suami yang rela hidup prihatin demi membahagiakan istrinya justru harus menerima kenyataan pahit.
Karin seolah tak peduli lagi dengan tanggung jawabnya di rumah. Meski sudah memiliki dua momongan, dia justru memilih…
Karin harus menghadapi berbagai tuduhan miring ketika menggugat cerai Donwori yang sedang menjalani hukuman penjara.
Kejujuran adalah hal penting dalam membina rumah tangga. Tanpa kejujuran untuk membangun rasa saling percaya, rumah tangga bakal…
Kerja keras Karin dalam menghidupi rumah tangganya ternyata tak diimbangi ikhtiar suaminya.
Karin kehilangan nafkah lahir dan batin setelah suaminya memiliki selingkuhan dan dua tahun tak pulang.
JPNN.com 
