Humaniora Senin, 21 Mei 2018 – 15:40 WIB
Soal 200 Mubalig Kemenag, Pentolan PAN Kasihan pada Presiden
Kementerian Agama (Kemenag) dinilai membuat keputusan yang tidak adil karena hanya mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengkhawatirkan daftar nama 200 mubalig/mubaligah yang dirilis Kementerian Agama akan menimbulkan persoalan baru.
Kementerian Agama (Kemenag) dinilai membuat keputusan yang tidak adil karena hanya mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, negara yang harusnya memfasilitasi perbedaan di antara mubalig justru makin membeda-bedakannya.
Menurut Yandri, parameter yang dipakai Kemenag tidak jelas maka dirinya meminta Menag membatalkan rilis mubalig karena cenderung membuat…
Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) Hery Haryanto Azumi angkat suara tentang keputusan Kementerian Agama menyusun daftar…
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan tak ada motif politik di balik daftar nama 200 mubalig/mubaligah yang…
Jika ada penceramah dengan jutaan viewer tapi belum masuk dalam daftar 200 mubalig, hal itu semata karena belum…
Mahfud MD tidak merasa istimewa saat mengetahui dari media online, masuk dalam daftar 200 mubalig yang direkomendasikan Kemenag.
Daftar 200 mubalig yang diumumkan Kementerian Agama menuai kontroversi di tengah kalangan Islam tanah air.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU) KH Maman Imanulhaq meminta negara bertindak sebagai mediator saja
Wakil Ketua MPR Muhaminin Iskandar atau karib disapa Cak Imin mengatakan, dirinya bisa saja mengeluarkan 600 nama mubalig.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) khawatir Kementerian Agama (Kemenag) menjadi instansi pemerintah yang memecah belah umat Islam
Soal daftar 200 nama Mubalig, Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai sebagai langkah blunder yang dilakukan kemenag.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meniai langkah Kementerian Agama merilis daftar 200 mubalig yang dikategorikan baik, terkesan mengadu…
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin meminta Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin untuk sadar…
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menilai Kemenag tidak perlu membuat dan merilis 200 nama mubalig tersebut.
Juru bicara PA 212 menilai Kementerian Agama sedang mencoba mengotak-ngotakkan ulama dengan merilis daftar 200 mubalig.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menilai keluarnya surat rekomendasi mubalig dari Kementerian Agama (Kemenag) sangat kental nuansa politiknya
Sejumlah pihak mempertanyakan kelanjutan keluarnya daftar 200 mubalig dari Kemenag.
Langkah kemenag merilis 200 nama mubalig akan menguntungkan Jokowi jika daftar nama mubalig terus ditambah.
Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, seharusnya Kemenag melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum merilis 200 nama mubalig.