Kadishub Tikam Ban Mobil Pelat Kuning

Kadishub Tikam Ban Mobil Pelat Kuning
Kadishub Tikam Ban Mobil Pelat Kuning

jpnn.com - MAKASSAR - Tim terpadu penertiban terminal liar dianggap gagal oleh Walikota Makassar Danny Pomanto. Buktinya, hingga Jumat, 25 Juli beberapa sopir mencari penumpang di luar Terminal Regional Daya (TRD)    

Dalam kunjungannya ke TR, Danny didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Moh Sabri, mendapatkan keluhan dari para sopir. Mereka meminta agar secepatnya bisa menertibkan terminal liar. 
    
Menanggapi hal tersebut, Danny mengakui bahwa persoalan terminal liar ini sangat kompleks. Selain berhubungan dengan penegakkan hukum, juga terkait dengan kenyamanan dari pihak pengelola terminal agar para sopir dan penumpang bisa tertarik masuk di terminal. "Tentunya harus ada perbaikan-perbaikan," tuturnya. 
    
Upaya dalam penertiban dari tim terpadu dari Unsur Dishub, PD Terminal, Satpol PP, Kepolisian, PM UARI, pemerintah setempat dan unsur terkait juga dianggap gagal. "Saya sudah bikin tim, tetapi saya liat tim ini gagal," sebut Danny. 
    
Danny berjanji setelah lebaran akan melakukan operasi penertiban yang serius dan tegas serta bisa mengurai masalah. "Saya akan segera mengevaluasi tim. Saya akan bentuk tim yang kuat nyalinya, kuat bekerja dan kuat berpikir," ujar Danny di sela-sela kunjungan. 
    
Setelah Danny meninggalkan TRD, Kadishub langsung menginstruksikan anggotanya untuk turun di sejumlah  titik terminal Liar. Beberapa mobil pelat kuning yang terkena razia di kempesi bannya dan penumpangnya dibawa masuk ke TRD. 
    
Saat Razia Sabri pun sempat naik pitam. Dia menemukan mobil pelat kuning yang membiarkan penumpangnya satu jam di atas mobil. Sopirnya tidak ada di tempat. Sabri lantas mengeluarkan sangkurnya dan menusuk empat ban mobil tersebut. 
    
Sabri menjelaskan, penindakan tegas untuk penilangan atau penyitaan mobil itu wewenang kepolisian. "Kalau kepolisian belum menindak, itu urusan polisi. Biar masyarakat yang menilai," sesalnya. (lin/rin/m2/m3/ian)


MAKASSAR - Tim terpadu penertiban terminal liar dianggap gagal oleh Walikota Makassar Danny Pomanto. Buktinya, hingga Jumat, 25 Juli beberapa sopir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News