Menteri Puan Pastikan KIP Juga untuk Santri

Menteri Puan Pastikan KIP Juga untuk Santri
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara pembagian KIP, KIS, KKS dan Kartu Penyandang Disabilitas berat di Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5). Foto: Humas Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani terus berupaya agar program pro-rakyat melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kelas bawah. Karenanya, Puan akan terus memastikan penerima KIS, KIP dan KKS memang masyarakat yang sangat membutuhkan.

Saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Baghrul Maghfiroh di Desa Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5), Puan menyatakan, pemerintahan saat ini komit untuk memberikan perlindungan sosial bagi rakyat. Karenanya, program yang lebih dikenal dengan 'Kartu Sakti Jokowi' itu memang ditujukan untuk rakyat. "Anggaran untuk program ini diperoleh dari uang rakyat dan kami akan mengembalikannya ke rakyat," ujar Puan seperti dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.

Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu menambahkan, dengan KIP maka pelajar sekolah dasar akan mendapat bantuan Rp 450 ribu per tahun. Sedangkan untuk pelajar SMP pemegang KIP mendapat bantuan Rp 750 ribu per tahun. Adapun pelajar SMA pemegang KIP diberi Rp 1 juta selama 1 tahun.

Menteri Puan Pastikan KIP Juga untuk Santri

Presiden Joko Widodo di Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5). Foto: Sekretariat Kabinet

Puan menambahkan, pemerintah juga akan memberikan KIP ke pesantren-pesantren. "Selain di pondok pesantren ini (Baghrul Maghfiroh, red) makan KIP dibagikan juga ke beberapa pesantren lainnya," tandasnya di hadapan ribuan santri yang ikut hadir di acara itu.

Namun demikian Puan juga wanti-wanti kepada para penerima tiga kartu "sakti" itu agar benar-benar menggunakan bantuan yang diterima untuk hal-hal bermanfaat. Puan bahkan mengancam mencabut KIP dan KKS dari penerima yang ternyata justru menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Kalau memang kemudian setelah diberikan tidak dipergunakan sebaik-baiknya, lebih baik kita alihkan kepada orang yang benar-benar memanfaatkan ketiga kartu ini lebih baik," tutur Puan.(ara/jpnn)

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani terus berupaya agar program pro-rakyat melalui Kartu Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News