Demi Nama Baik, Rafael Nadal Pun Menuntut Keadilan
jpnn.com - MENCUATNYA kasus doping yang menjegal mantan petenis putri nomor satu dunia, Maria Sarapova berimbas pada tuduhan doping kepada mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal.
Mantan petenis asal Prancis itu pun dituduh berpura-pura cedera demi menutupi kegagalan melewati tes doping pada 2012 lalu.
Namun pemenang 14 grand slam itu juga menegaskan bahwa sangat tidak bisa diterima jika seseorang menuduhnya menggunakan alasan cedera demi menghindari hukuman.
"Anda bisa menanyai ITF (Federasi Tenis Internasional) dan Anda bisa menanyai WADA (Badan Anti-Doping Dunia), Anda bisa menanyakan hal ini pada siapa saja," kata Nadal kepada AFP.
"Saya tak pernah melakukannya (doping), saya tidak akan pernah menggunakannya, dan saya tak mau berbicara tentang hal ini lagi."
Nadal mengatakan bahwa ia akan menuntut "keadilan" agar namanya bersih kembali. Ia juga meminta semua orang berhenti menuduhnya.
Ia juga selalu membantah anggapan bahwa ia menggunakan zat terlarang.
"Sepanjang karier, saya telah bekerja sedemikian keras untuk mencapai kesuksesan dan sekarang saatnya menegakkan keadilan. Saya lelah dengan tuduhan ini dan saya ingin keadilan.”(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae Yong Fokus Jaga Kebugaran Skuadnya
- PSG Percaya Diri Bisa Comeback dan Tembus Final Champions League
- PSG vs Dortmund: Die Borussen Punya Kenangan Manis
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito
- NBA Playoffs: Juara Bertahan Tertinggal 0-2 dari Wolves
- Menjelang Timnas Indonesia vs Guinea, Menpora Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner