Pelanggan Listrik 900 VA Ancam Gelar Demo

Pelanggan Listrik 900 VA Ancam Gelar Demo
Listrik padam. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BENGKULU – Masyarakat mulai bereaksi atas rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA mulai 1 Januari 2017.

Para pelanggan terutama rumah tangga keberatan. Bahkan masyarakat akan mengancam untuk melakukan aksi demo jika proses pencabutan dipaksakan.

Murnianti (40), warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu,  mengatakan, tidak terima jika pelanggan 900 VA akan dicabut subsidinya.

Apalagi pengguna listrik bersubsidi diwajibkan memiliki “kartu sakti” seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Mengingat pendataan serta pembagian kartu sakti dari pemerintah itu belum tepat sasaran atau merata.

Selain itu kretria yang menentukan miskin atau tidaknya masyarakat juga belum jelas.

‘’Kami sudah disusahkan dengan kondisi listrik yang sering padam dan membayar besar selama ini. Jangankan harus membayar tarif 1300 VA, untuk 900 VA saja selama ini sudah banyak yang keberatan dan akhirnya menunggak. Untuk itu kami meminta agar PLN tidak gegabah dan pemerintah daerah di Bengkulu harus bertindak. Jangan sampai masyarakat semakin tertindas, hanya lantaran PLN ingin mencari keuntungan besar,’’ ujarnya.

Dikatakan Murnianti, masih banyak warga kurang mampu selama ini tidak mendapatkan kartu KKS.

BENGKULU – Masyarakat mulai bereaksi atas rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA mulai 1 Januari 2017. Para pelanggan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News