Cerita Dramatis Obama Cairkan Bantuan ke Palestina
jpnn.com - Pemerintah Amerika Serikat ternyata peduli nasib Palestina. Setidaknya itu terjadi di era presiden Barack Obama.
Ya, di detik-detik terakhir kepemimpinannya sebelum digantikan Donald Trump, Obama mencairkan anggaran sebesar USD 227 juta (Rp 3,023 triliun) untuk Palestina.
Sebanyak USD 221 juta (Rp 2,94 triliun) di antaranya mengalir ke pemerintah Palestina. Obama mungkin sadar, penerusnya tidak akan mencairkan dana tersebut. Sebab, Trump dikenal sangat pro-Israel, negara yang masih berseteru dengan Palestina.
Dana bantuan untuk Palestina itu sebenarnya sudah disetujui kongres dan masuk tahun anggaran 2015-2016. Uang tersebut rencananya ditujukan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat.
Namun, anggota kongres dari Partai Republik meminta pencairan ditunda dulu. Mereka berdalih uang tersebut akan dipakai untuk mensponsori terorisme dan serangan terhadap penduduk Israel.
Pemerintahan Obama telah memberi tahu kongres secara resmi. Pemberitahuan secara tertulis tertanggal 20 Januari itu dikirimkan ke kongres hanya beberapa jam sebelum Donald Trump dilantik sebagai presiden AS ke-45.
Isinya, bahwa uang tersebut dicairkan Jumat pagi, di hari yang sama. Sebelum Trump resmi dilantik. (aljazeera/nyp/rt/sha/c17/any/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat ternyata peduli nasib Palestina. Setidaknya itu terjadi di era presiden Barack Obama.
Redaktur & Reporter : Adek
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat